Jakartakita.com – Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana mendatangkan 352 truk sampah, dengan berbagai ukuran. Penambahan armada tersebut dilakukan untuk mendukung pengangkutan sampah di Ibu Kota.
Mengingat selama ini, Jakarta selalu mengatasi kekurangan armada pengangkut sampahnya dengan menyewa truk kepada pihak swasta. Namun, jika truk baru sudah tiba nanti, Isnawa berjanji akan menghentikan sewa truk sampah yang selama ini dilakukan dan menghabiskan banyak anggaran dalam APBD.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Rabu (26/8/2015) mengakui, bahwa hingga saat ini tercatat baru ada 450 truk sampah di Jakarta yang bisa beroperasi. Padahal, dalam sehari volume sampah di Jakarta mencapai 6.700 ton. Idealnya butuh paling tidak 1.00 truk sampah.
Selain itu, kata Adji, untuk memudahkan pemantauan keberadaan kendaraan pengangkut tersebut, perangkat Global Positioning System (GPS) pun siap dipasang di masing-masing truk.
Pemasangan GPS tersebut diharapkan bisa mengefektifkan pengangkutan sampah. Pasalnya para sopir truk bisa terpantau untuk bekerja sesuai jalur dan bertanggung jawab ada truk sampah yang hilang.