Jakartakita.com – Lima tahun belakangan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu kemajuan yang diacungi jempol oleh banyak pihak adalah adanya Rail Ticketing System (RTS). Dengan adanya sistem ini para calon penumpang bisa melakukan reservasi tiket kapan saja, dimana saja tanpa harus datang ke stasiun, hanya berbekalkan koneksi internet.
Bahkan dengan aplikasi KAI Access calon penumpang dapat melakukan reservasi dan pembayaran melalui smartphone. Sangat praktis dan fleksibel, bukan? Teknologi RTS ini juga memungkinkan pemesanan tiket KA dapat dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan. Untuk melakukan reservasi tiket ini dapat dilakukan pada seluruh channel penjualan tiket KA yang sudah terkoneksi dengan RTS. Tentu saja hal ini memberikan nilai tambah bagi konsumen dalam kemudahan mendapatkan tiket.
Inovasi teknologi RTS bertujuan memberikan kemudahan dalam pelayanan ticketing penumpang KA. Calon penumpang dapat melakukan reservasi dan pembayaran tiket kapan saja (anytime), dimana saja (anywhere), dengan media apa saja (anydevice).
Dengan proses reservasi tiket yang lebih cepat, maka makin banyak pula calon penumpang yang dapat menggunakan jasa PT KAI dengan mudah dan fleksibel. Kesalahan pada proses reservasi juga menjadi minim karena memanfaatkan IT sangat berbeda dengan sistem manual. Integrasi dengan social media juga dilakukan guna mempermudah pelayanan dan pemberian informasi. KAI Access (mobile app) dan web corporate PT KAI dapat memberikan informasi lebih cepat tentang produk baru, program promo, dan event yang akan diadakan.
RTS juga membuka peluang untuk bisnis baru seperti integrasi dengan hotel, travel agent, dan penggunaan vending machine. Lebih jauh lagi, RTS memungkinkan untuk masuk ke pasar global melalui website. Kini pemesanan tiket KA pun sudah bisa dilakukan dari luar negeri.
Berkat RTS, sistem ticketing KA menjadi jauh lebih praktis semudah menjentikan jari di layar ponsel . Alternatif mudah lain pun disuguhkan PT KAI dengan menyediakan vending machine berupa e-kiosk di beberapa stasiun, seperti Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon Kejaksan, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo, dan Stasiun Madiun, serta akan disusul di berbagai stasiun di wilayah kerja PT KAI. Mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) pun telah disediakan di berbagai stasiun sehingga calon penumpang dapat mencetak tiket tanpa harus antre di loket.