Jakartakita.com – Lagi-lagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan mimpinya untuk menyulap Jalan Sudirman jadi mirip kota New York di Amerika Serikat. Untuk melaksanakan impiannya itu, maka segera setelah proyek MRT kelar, Ahok bakal menghilangkan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pasalnya, jalur tersebut akan digunakan untuk memperlebar trotoar.
akan menghilangkan jalur lambat di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Jalur itu rencananya akan digunakan untuk pelebaran trotoar. Setelah pelebaran trotoar dilakukan, pengelola gedung-gedung di sepanjang Jalan Sudirman harus merobohkan pagar atau pembatas mereka. Hal itu disampaikan Ahok kepada wartawan di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (6/9/2015).
Agar Jalan Sudirman mirip dengan jalanan di kota New York. Ahok juga berencana bakal memberi insentif kepada pemilik gedung, berupa pemasangan layar light-emitting diode (LED) tanpa harus membayar pajak. Namun, jika lampu LED itu untuk iklan suatu produk, maka Pemprov DKI akan mendapatkan bagian 30 persen dari nilai iklan.
Ahok sangat yakin dengan adanya pelebaran trotoar untuk pejalan kaki dan bertebaran LED, sepanjang jalan Sudirman tidak kalah dengan jalanan protokol di jantung kota New York.
Sebenarnya, wacana Pemprov DKI untuk membongkar pagar-pagar gedung Jalan Sudirman guna memperlebar trotoar sudah disampaikan sejak September 2013 lalu. Namun, sepertinya wacana tersebut baru akan dilaksanakan saat proyek MRT kelar sekitar tahun 2018-2019.