Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, sebagai seorang yang juga menjadi PNS (pegawai negeri sipil) di Pemprov DKI, dirinya hanya membutuhkan sosok PNS yang dapat melayani warga Ibu Kota dengan baik.
“Buat saya, kalau dia pintar jadi Gubernur saja. PNS DKI itu yang penting dia nurut, dia loyal, jujur, punya hati melayani, dan berusaha keras untuk memenuhi keluhan dari warga. Kalau yang dipertimbangkan bagi saya yang ini aja, adil,” jelasnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/9/2015).
Ia menilai, kriteria tersebut tidak hanya dimiliki lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), lantaran lulusan sekolah lainnya juga memiliki lulusan-lulusan yang baik untuk mengabdi sebagai PNS di Ibu Kota.
Hal ini pula yang mendasari Ahok kemudian meminta Presiden Joko Widodo (Widodo) untuk membubarkan saja IPDN, atau Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Selain juga lantaran adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyetarakan lulusan diluar IPDN untuk berkarier dan mengabdi sebagai pegawai negeri sipil.