Jakartakita.com – Dalam konferensi pers, di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (15/9/2015), Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan bahwa beras dan rokok kretek filter merupakan dua komoditi yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di pedesaan, selama periode survei (September 2014 sampai dengan Maret 2015).
“Paling besar yang memberikan pengaruh terhadap kemiskinan memang adalah komoditi makanan. Posisi pertama itu adalah beras. Jadi ketika memang harga beras naik, itu orang miskin langsung terpukul. Yang kedua adalah rokok kretek filter,” kata Suryamin, kepada awak media.
Dijelaskan, beras menyumbang kemiskinan sebesar 23,49 persen di perkotaan dan 32,88 persen di perdesaan. Adapun rokok kretek filter tercatat menyumbang 8,24 persen di perkotaan dan 7,07 persen di pedesaan.
“Karena itu pemerintah harus mampu mengontrol harga beras dan rokok karena sangat berpengaruh terhadap inflasi,” tandasnya.