Produk tabungan ini menyasar para peserta didik mulai jenjang PAUD hingga SMA dan Pondok Pesantren. Berdasarkan data statistik, jumlah pelajar SD hingga SMA mencapai 20 persen dari total populasi di Indonesia.
SimPel memiliki setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi bulanan, serta minimum setoran yang terjangkau. Dengan tabungan Mandiri Simpel ( Tabungan SimPel ), perseroan diharapkan dapat menghimpun lebih banyak dana pihak ketiga, khususnya dari dana murah. Sampai akhir tahun ini, Dana Murah (CASA) Perseroan diharapkan mencapai 68% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).
Sejak diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) awal September lalu, kini perseroan telah menggaet 4000 pelajar melalui kerjasama di 63 sekolah yakni 27 sekolah tingkat SD, 35 SMP dan satu sekolah tingkat SMA, untuk memiliki tabungan Mandiri Simpel.
Pada tahap awal, Bank Mandiri akan mengembangkan Simpel di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Untuk selanjutnya secara bertahap produk Simpel akan dikembangkan ke berbagai wilayah Indonesia.