Jakartakita.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menilai, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen demi menjaga stabilitas ekonomi negara.
Menurutnya, BI pasti sudah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kenaikan Fed Fund Rate saat memutuskan BI Rate.
BI selain mempertahankan BI Rate 7,50 persen, Deposit Facility tetap di level 5,50 persen dan Lending Facility 8,00 persen.
“Cukup, pokoknya untuk menjaga kestabilan ekonomi. Itu yang paling penting terutama dari segi moneternya. Kita sambut baik, kalau memang itu kebijakan yang terbaik melihat kondisi saat ini,” kata Bambang, di kantornya, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Asal tahu saja, kebijakan BI mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen diambil menjelang rapat Dewan Gubernur The Federal Reserve yang akan berlangsung Jumat 18 September 2015.