Jakartakita.com – Sedikitnya 717 orang jemaah haji meninggal dunia dan 863 orang terluka akibat tragedi Mina yang terjadi pada hari Kamis, 24 September 2015 pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Kemungkinan angka tersebut masih dapat bertambah lantaran hingga informasi ini diturunkan, proses evakuasi masih dilakukan.
Dari 717 jemaah haji yang meninggal dunia akibat terinjak-injak di Jalan Arab 204, tiga di antaranya adalah jemaah haji Indonesia. Namun baru dua jemaah yang sudah dikenali identitasnya, yaitu:
1. Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggi 3 Mei 1964, maktab 2, nomor paspor B1467965
2. Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, nomor paspor A2708446.
Hingga berita ini diturunkan, satu jemaah lagi belum bisa dikenali karena yang bersangkutan tidak menggunakan gelang identitas yang biasa dikenakan jemaah terkait nama, nomor kloter dan embarkasi, serta nomor passpor.
Kemungkinan ketiga jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dari tragedi Mina adalah mereka yang tersasar atau salah jalan. Pasalnya tempat kejadian di Jalan Arab 204 itu bukanlah jalan yang biasa dilalui jemaah haji Indonesia menuu Jamarat, tetapi itu jalan khusus jemaah dari Mesir, dan negara-negara Afrika.