Jakartakita.com – Selasa (29/9/2015) kemarin di Jakarta, berlangsung pengundian (drawing) babak semi final Piala Presiden 2015 yang diikuti tim sepakbola Arema Cronus, Mitra Kukar, Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Dalam sambutannya, Steering Comittee Piala Presiden, Maruarar Sirait mengatakan bahwa ia selalu menekankan agar turamen ini berjalan sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden (Jokowi) berpesan agar pertandingan berjalan dengan fair. Karena itu semua perangkat pertandingan harus benar-benar sportif,” katanya.
Hal kedua yang ditekankan, jelasnya, adalah soal transparansi keuangan. Karena itu, ia sudah meminta lembaga auditor independen PricewaterhouseCoopers (PWC), sebagai lembaga audit yang digandeng dalam pertandingan ini, untuk segera melakukan audit.
Pesan ketiga Presiden Jokowi, lanjut Maruarar, adalah agar turnamen ini benar-benar bisa menggerakan ekonomi rakyat. Dan ia bangga, setiap kali turun meninjau pertandingan serta memantau keadaan, ekonomi rakyat memang benar-benar bergerak.
“Tentu saja, sepakbola merupakan olahraga yang menjadi tempat bergantung ekonomi, bukan saja pemain, wasit dan klub melainkan juga para pedagang seperti makanan, minuman, kaos, aksesoris, dan juga rumah makan di sekitar stadion,” jelasnya lagi.
Lelaki yang akrab disapa Ara ini juga mengusulkan agar nantinya Presiden Joko Widodo akan mengundang klub peserta Piala Presiden selepas penyelenggaraan turnamen tersebut.
“Dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan undang klub yang bertanding untuk berdiskusi. Dalam waktu dekat akan kami umumkan,” tandas dia.