Jakartakita.com – Gol semata wayang Mario Gaspar menjadi penentu kemenangan Spanyol atas tuan rumah Ukraina di NSK Olimpiyskiy, Selasa (13/10/2015) dini hari WIB, dalam pertandingan pamungkas La Roja di kualifikasi Euro 2016 Grup C. Bek kanan Villarreal itu mencetak gol dalam debutnya untuk Spanyol pada menit ke-21.
Berkat gol Gaspar, Spanyol mengakhiri kualifikasi dengan 27 poin di puncak klasemen. Ukraina yang kalah tetap di peringkat ketiga karena dalam waktu bersamaan di Josy Barthel Stadium, Slovakia mengalahkan tuan rumah Luksemburg 4-2. Dua gol Marek Hamsik (24’, 90’+1’), gol Adam Nemec (29’), dan gol Robert Mak (30’) hanya bisa dibalas Luksemburg lewat gol Mario Mutsch (62’) dan Lars Gerson (66’ pen).
Slovakia di peringkat dua dengan 22 poin, Ukraina di peringkat ketiga dengan 19 poin dan akan berlaga di play-off. Belarusia yang dini hari WIB tadi bermain imbang 0-0 saat menjamu Makedonia di Dinamo Stadion finis di urutan ke-empat dengan 11 poin.
Karena Spanyol telah lolos sebelum pertandingan ini, pelatih Vicente del Bosque melakukan eksperimen dalam menurunkan pemain. Kiper David De Gea dikawal Cesar Azpilicueta, Mikel San Jose, Nacho Fernande, dan Gaspar. Di lini tengah Xabier Etxeitia melakukan debut, menemani Cesc Fabregas yang menjalani laga ke-100 untuk Spanyol dan Thiago Alcantara serta Isco. Sedangkan lini depan dihuni Paco Alcacer dan Manuel Nolito.
Di menit-menit awal De Gea harus membuat dua penyelamatan, terhadap upaya Ruslan Rotan dan Artem Kravets. Dalam sebuah serangan kemudian, Gaspar mencetak gol perdananya. Pemain berusia 24 tahun itu menanduk umpan silang Thiago.
Fabregas berpeluang emas menambah keunggulan La Roja pada menit ke-25. Tapi dengan disaksikan langsung pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho, yang datang ke Kiev, penalti yang diambil Fabregas dapat dihentikan kiper Andre Pyatov. Inilah ke-empat kalinya Fabregas gagal mengeksekusi tendangan 12 pas bagi Spanyol. Penalti diberikan wasit setelah Fabregas dilanggar Olexander Kucher di kotak terlarang. Ukraina lalu berganti meluncurkan serangan, tendangan Kravets dan sundulan Taras Stepanenko dapat ditepis De Gea.
Di babak kedua, Spanyol mengambil inisiatif penyerangan. Tendangan Isco dan Nolito dapat ditangkis Pyatov. Pergantian pemain kemudian dilakukan, Serhiy Rybalka masuk menggantikan Denis Garmash pada menit ke-58. Juan Mata lalu masuk menggantikan Fabregas enam menit kemudian.
Ukraina terus menyerang walau tak menemui sasaran, Del Bosque mengambil tindakan preventif dengan memasukkan pemain bertahan Jordi Alba menggantikan Nolito pada menit ke-74 dan gelandang bertahan Sergio Busquets menggantikan Alcacer. Hasilnya efektif, serangan Ukraina jadi terbendung. Masuknya Alexander Zinchenko menggantikan Ruslan Rotan dan Yevhen Seleznyov menggantikan Kravets saat waktu normal tersisa tiga menit tak menghasilkan apa-apa.