Loh kok bisa?
Kucing peliharaan dapat menularkan parasit Toksoplasma gondii. Parasit inilah yang dapat menyebabkan gangguan kecemasan, termasuk meningkatkan risiko skizofrenia dan gangguan belajar pada anak-anak.
Seperti dilansir dari Daily Mail, seorang peneliti dari Universitas Michigan mengambil sampel darah dari 450 orang dewasa yang diperiksa antibodi terhadap tokso.
Peneliti kemudian meneliti para peserta yang telah didiagnosis gangguan cemas umum. Dalam penelitian yang diterbitkan di Jurnal Brain, Behaviour and Immunity ini, orang-orang yang terinfeksi parasit toksoplasma, dua kali lebih berisiko terkena gangguan cemas.
Gejala terkena infeksi tokso dapat dilihat dengan adanya detak jantung berdegup kencang, sesak napas, hingga rasa takut secara mendadak. Parasit tersebut diduga menyerang bagian otak manusia.
Menurut penelitian, toksoplasma dapat mengganggu keseimbangan kimia yang normal di dalam otak manusia. Parasit juga dapat memicu aktivitas berlebih di amigdala, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan kecemasan manusia.
Toksoplasma merupakan parasit yang bisa ditemukan pada kotoran kucing. Pada ibu hamil, toksoplasma bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin. Pada dasarnya hampir 90 persen orang yang terinfeksi virus tokso tidak memiliki gejala. Virus ini akan bersembunyi di dalam tubuh dan dapat aktif kembali saat kekebalan tubuh seseorang sangat rendah.
Namun tentu saja penelitian tersebut bukan berarti Anda tidak boleh memelihara binatang lucu ini. Yang paling penting adalah Anda harus menjaga kebersihan kucing peliharaan Anda. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah bermain-main dengan kucing peliharaan Anda!