Jakartakita.com – Operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menutup sementara seluruh operasional bandara setempat pasca-erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rencananya penutupan andara Ngurah Rai akan ditutup hingga Kamis (5/11/2015) pagi.
Penutupan tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia.
Dipastikan ratusan penerbangan baik domestik maupun mancanegara terpaksa dibatalkan karena sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani itu mengarah ke jalur penerbangan menuju Bali.
Ribuan calon penumpang dipastikan gagal terbang menuju sejumlah destinasi akibat penutupan sementara akibat faktor “force majeur” itu.
Pantauan di sekitar bandara, khususnya terminal domestik, terlihat calon penumpang belum beranjak dari posisinya. Mereka terlihat masih terlihat beristirahat. Apalagi, banyak di antara mereka yang sudah sejak semalam menginap di bandara.
Petugas bandara pun sudah mulai sibuk melakukan pelayanan bagi calon penumpang yang ingin meminta informasi dan meminta saran terkait kondisi yang dialami saat ini.