Tahun 2020, Jumlah Kendaraan di Jabodetabek Naik 40 Persen

Jakartakita.com – Berdasarkan studi Japtapis (Jabodetabek Public Transportation Policy Implementation Strategy) tahun 2012, pada 2020 diperkirakan terjadi kenaikan permintaan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi di Jabodetabek sebesar 40 persen. Sebaliknya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Elly Adriani Sinaga mengatakan peran angkutan umum akan menurun drastis sebesar 18,5 persen.

“Perubahan kecepatan rata-rata perjalanan diperkirakan mengakibatkan terjadinya degradasi sampai 8,4 kilometer/jam selama 2010-2020,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga dalam seminar “Transportation Master Plan for Jabodetabek” di Jakarta, Rabu 4 November 2015.

Menurut Elly, kemacetan yang terjadi pada batas wilayah sudah menembus ke wilayah lingkar dalam Jakarta. Timbulnya kota-kota baru di luar Jakarta yang bersifat menyebar ke wilayah Bodetabek, memperparah lalu lintas di Jakarta.

Akibatnya, banyak masyarakat yang bekerja di Jakarta, namun tinggal di luar Jakarta seperti di Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang, namun menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju kantor.

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan transportasi di Jabodetabek, Elly mengatakan, perlu dilakukan perencanaan pembangunan yang terintegrasi, baik dari aspek tata ruang, transportasi, infrastruktur, maupun organisasi di wilayah Jabodetabek. Badan Litbang Perhubungan menggandeng JICA dan Leeds University, asal Inggris, untuk mendapatkan pengetahuan tentang best practices pengembangan Masterplan Transportasi dengan mengetahui permodelan kebijakan di bidang transportasi dengan model MARS (Metropolitan Activity Relocation and Simulation) untuk transportasi Jabodetabek.

Pengembangan Masterplan Transportasi Jabodetabek perlu melibatkan peran semua pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, kota dan kabupaten yang ada di wilayah Jabodetabek.

bekasiBogorDepokElly Adriani SinagaJabodetabekjakartaJaptapisjicaLeeds UniversitymacetTangerang
Comments (0)
Add Comment