Dalam menghadapi laga penentu, pelatih Republik Irlandia Martin O’Neill membuat keputusan berani untuk menurunkan Robbie Brady di posisi bek kiri. Padahal, Brady lebih biasa bermain sebagai winger. Namun keputusan ini terbukti jitu, karena Brady dapat membuat winger andalan Bosnia-Herzegovina, Edin Visca, mati kutu.
Republik Irlandia yang bermain di kandang sendiri tampil menyerang di awal laga. Brady tampil agresif di sisi kanan pertahanan Bosnia Herzegovina, dua crossing yang diluncurkannya harus susah payah diblok kiper Asmir Begovic dan disundul Ervin Zukanovic.
Sebuah crossing Daryl Murphy meluncur masuk ke kotak penalti Bosnia-Herzegovina pada menit ke-24 dan wasit menyatakan mengenai tangan Zukanovic. Penalti diberikan kepada Republik Irlandia, dan dapat dituntaskan Walters menjadi gol.
Bosnia langsung merespon, dua menit berselang striker Edin Dzeko meluncurkan tendangan yang sayangnya hanya mengenai jala samping gawang Republik Irlandia. Beberapa menit kemudian Haris Medunjanin meluncurkan sepakan keras yang masih melambung di atas gawang Republik Irlandia.
Di awal babak kedua, pelatih Bosnia-Herzegovina Mehmed Bazdarevic melakukan pergantian pemain, Muhamed Besic yang bernaluri menyerang masuk menggantian Edin Cocalic. Permainan Bosnia-Herzegovina menjadi makin agresif dengan masuknya Besic.
Sebuah tendangan Medunjanin dapat ditangkap kiper Darren Randolph. Lalu tembakan Visca mengarah ke gawang Republik Irlandia, namun mengenai Dzeko. Sedangkan tendangan bebas Medunjanin setelah itu nyaris disundul Ciaran Clark masuk ke gawangnya sendiri. Senad Lulic juga mencoba peruntungannya, tapi gagal menuntaskan umpan Visca.
Melihat timnya terus diserang, O’Neill melakukan dua pergantian pemain, James McClean dan Shane Long masuk menggantikan Murphy dan Wes Hoolahan. Meski demikian Bosnia-Herzegovina masih terus mengancam, pada menit ke-60 tendangan bebas Medunjanin dapat disambut Miralem Pjanic dengan tendangan keras, namun masih bisa diblok pemain Republik Irlandia.
Namun sekitar 20 menit laga tersisa, satu menit setelah Milan Djuric menggantikan Medunjanin, Republik Irladia mendapat gol keduanya dalam laga. Tendangan bebas Brady gagal dihalau dengan sempurna oleh Ognjen Vranjes hingga bola malah jadi mengarah kepada Walters. Pemain Stoke City ini lalu melesakkan bola masuk ke gawang Bosnia-Herzegovina dengan tendangan voli.
Pergantian pemain terakhir lalu dilakukan Bazdarevic pada menit ke-80, Vedad Ibisevic masuk lapangan menggantikan Lulic. Sedangkan pada menit ke-90 O’Neill memasukkan John O’Shea menggantikan Glenn Whelan.
Di saat injury time, Ibisevic nyaris mencetak gol, tapi tendangan volinya hanya mengenai mistar gawang tim tuan rumah. Sampai peluit panjang dibunyikan, Bosnia-Herzgovina gagal mencetak gol ke gawang Republik Irlandia dan harus menerima kenyataan tak melaju ke putaran final Euro 2016.