Bulan Depan, PT KCJ Bakal Hapus Fasilitas ‘Free Out’

Jakartakita.com – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menghapus fasilitas free out mulai Desember 2015, , lantaran banyak yang menyalahgunakannya.

Direktur Utama PT KCJ, M.N Fadhila mengatakan, fasilitas free out merupakan fasilitas yang diberikan kepada penumpang, dimana dalam satu jam pertama, mereka bisa keluar dari gate dan masuk kembali tanpa dikenakan biaya. Sistem tersebut dibuat, karena beberapa toilet ada di luar pintu masuk. Sehingga, jika calon penumpang hendak ke toilet, harus melewati pintu keluar terlebih dahulu.

Menurut Fadhila, berdasarkan evaluasi PT KCJ, di beberapa stasiun, selama ini fasilitas free out disalahgunakan oleh oknum penumpang yang naik kereta tanpa menggunakan tiket. Makanya PT KCJ bakal menghapus sistem ini, apalagi kini sudah banyak stasiun yang punya toilet di area steril. Jadi penumpang tak perlu keluar gate hanya untuk urusan toilet.

Salah satu modus yang digunakan, yakni jika dua orang akan pergi ke suatu stasiun, orang pertama menempelkan (tapping) tiket di pintu masuk (gate in). Kemudian, menempelkan tiket tanpa orang pertama keluar (tapping out). Modus lainnya adalah penumpang yang naik KRL jarak dekat dan jarak jauh menggunakan fasilitas free out ini. Itu, terjadi bila penumpang memiliki banyak kartu.

Fadhila menuturkan, ketika nantinya ada gangguan sistem pada commuter line dan penumpang gagal berangkat dalam satu jam, maka akan diperlakukan sistem khusus dengan memfasilitasi penumpang keluar menggunakan kartu master milik PT KCJ dan tidak dikenakan biaya apapun.

“Kalau ada gangguan, kita ada treatment lain kita akan umumkan petugas kami di gate akan siap membantu. Tapi dalam kondisi normal kita tidak akan kita terapkan free out itu,” jelasnya.

Commuter Linefree outfree ridergratisKRLPT KAIPT KCJ
Comments (0)
Add Comment