Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkomitmen untuk membuat seluruh moda transportasi umum di Jakartasenyaman mungkin, hingga warga enggan menggunakan kendaraan pribadi. Dan nantinya, masalah macet di ibukota akan segera teratasi.
Tak hanya memfokuskan pada angkutan darat di ibu kota Jakarta. Ahok juga berencana menggratiskan warga Kepulauan Seribu naik kapal ke Jakarta. Kebijakan ini diharapkan memudahkan mobilisasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Selama ini mereka punya hasil ikan dan tanaman, tapi tidak bisa dijual ke Jakarta karena ongkosnya mahal,” ujar Ahok saat menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (29/12/2015).
Ahok, sapaan akrab Basuki, akan menyediakan kapal-kapal pengangkut gratis Kepulauan Seribu-Jakarta dan sebaliknya. Nantinya, kapal-kapal tersebut akan menggunakan skema pembayaran rupiah per mil, serupa seperti skema pembayaran bus integrasi Transjakarta. Namun Ahok mensyaratkan hanya warga dengan KTP Kepulauan Seribu yang bisa menggunakan kapal gratis dari Pemprov DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Ahok juga akan menyiapkan akses transportasi bus Transjakarta gratis buat warga Kepulauan Seribu. “Nanti pas di Jakarta, naik bus juga gratis,” kata Ahok.
Seluruh bus di Ibu Kota ke depan akan diubah sistem upahnya menjadi rupiah per kilometer dan memberlakukan tarif datar (flat) Rp 3.500. Untuk itu, Ahok akan menggunakan dana subsidi atau public service obligation (PSO).
Ahok juga ingin menggratiskan ongkos transportasi umum untuk penghuni rumah susun dan pegawai bergaji upah minimum provinsi. Syaratnya, mereka harus memiliki rekening di Bank DKI. Perbaikan fasilitas seperti penambahan bus juga akan dilakukan secara berkala sehingga waktu tunggu bus semakin cepat.