Pungutan Dana Ketahanan Energi Ditunda, Harga BBM Turun Banyak

foto: istimewa

Jakartakita.com – Pemerintah memutuskan menunda waktu melakukan pungutan untuk dana ketahanan energi melalui setiap liter premium dan solar yang dibeli masyarakat.

Keputusan penundaan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2016). Dengan adanya penundaan pungutan ketahanan energi sebesar Rp 200 hingga Rp 300 tersebut, otomatis harga BBM turun banyak.

Mulai Selasa (5/12/2016) besok harga BBM jenis premium akan dipasarkan dengan harga Rp 6.950 untuk Jawa Madura dan Bali (Jamali) serta Rp 7.050 untuk non Jamali. Penetapan harga ini mengalamai penurunan lebih banyak dari pengumuman sebelumnya, di mana harga Premium non Jamali turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 7.150. Sementara itu BBM solar akan dijual dengan harga Rp 5.750, lebih rendah dari penetapan sebelumnya yakni Rp 5.950. Harga solar sendiri turun dari harga sebelumnya, Rp 6.900.

PT Pertamina (persero) merilis, harga BBM yang besok berlaku adalah sebagai berikut:

Solar : Rp 6700  menjadi Rp 5750
Kerosin : Tetap
Premium non Jawa Madura Bali : Rp 7300 menjadi Rp 6950
Premium Jawa Madura Bali : Rp 7400 – 7050
Pertalite : Rp 8250 – 7900
pertamax DKI Jakarta dan Jawa Barat : Rp 8650 – 8500
pertamax Jawa Tengah dan DIY : Rp 8750 – 8600
petamax Jawa Timur : Rp 8750 – 8600
Pertamax plus DKI Jakarta : Rp 9650 – 9400
pertamina dex DKI Jakarta : Rp 9850 – 9600
solar non PSO : Rp 8300 – 8050

Harga BBM turunPertalitepertamaxpertaminapremiumpresiden joko widodosolar
Comments (0)
Add Comment