Ssstt, Ada Sianida di Kopi yang Menewaskan Mirna!

foto: istimewa

Jakartakita.com – Jenazah Wayan Mirna Salimin, 27 tahun, yang meninggal setelah meminum kopi di sebuah kafe, diotopsi semalam. Hasilnya, ditemukan pendarahan dalam lambung Mirna.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan kepada wartawan, Minggu (10/1/2016), pendarahan di lambung tersebut mengindikasikan ada yang tak wajar dalam kematian Mirna. Masalahnya menurut keluarga, Mirna tak pernah punya masalah lambung.

Masih menurut Musyafak, pendarahan lambung dapat terjadi ketika lambung kemasukan zat yang bersifat korosif, seperti sianida. Kemungkinan zatnya bersifat asam yang dapat merusak mukosa lambung.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah kepada Antara, Minggu (10/1/2016) mengatakan bahwa kopi tidak mengandung zat jenis sianida. Di dalam kopi ada banyak kafein, zat anti oksigen, B1 dan mineral jadi tidak mungkin beracun.

Mirna meninggal pada Rabu, (6/1/2016) setelah meminum es kopi Vietnam di sebuah kafe bersama dua temannya. Mulanya, Mirna diduga mengalami serangan jantung karena minum kopi setelah mengonsumsi obat pelangsing.

Belakangan, ada saksi mata yang menyebutkan bahwa ada rekan Mirna yang memasukkan sesuatu ke gelas Mirna. Polisi pun memeriksa rekaman CCTV di kafe tersebut.

Grand Mall Indonesiakopi mautMirnaRacun SianidaRestoran Olivier
Comments (0)
Add Comment