Jakartakita.com – Penampilan penyanyi multitalenta Agnes Monica memukau penonton di Konser Raya 21 Tahun Indosiar di Istora Senayan Jakarta, Senin (11/1/2016). Berbanding terbalik dengan suasana di area konser, di sosial media justru heboh soal penampilan Agnes Monica yang menggunakan busana yang cukup mencolok tembus pandang dengan tulisan Arab bertuliskan “Al Muttahidah”.
Tulisan Al Muttahadah diartikan Agnez sebagai Bersatu. Ironisnya, fans dan netizen justru saling serang.
Kontroversi baju Agnez ini rupanya didengar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Haram, halal atau bagaimana nih? “Selama tulisan tersebut bukan Al Quran atau Hadits, itu nggak apa-apa, karena tulisan Arab saja kan,” nilai Cholil Ridwan selaku Dewan Pertimbangan MUI, kemarin.
Cholil pun memberikan contoh di negara yang bukan mayoritas muslim terkadang ada juga yang menggunakan tulisan Arab. “Seperti di negara lain, di Lebanon, itu banyak tulisan Arab, tapi selama itu bukan nama Allah atau Al Quran atau Hadits itu nggak masalah,” lanjutnya.
Penyanyi pop enerjik itu pun tak mengambil pusing dengan ulah para haters di dunia maya. Bahkan ia memberikan doa untuk para haters yang berbicara miring tentangnya tersebut.
“Untuk yang masih menuduh saya ini itu, I love you…I truly do. I pray for you supaya kamu bisa mendapat damai dan kesejahteraan di hati mu,” tulis Agnes di sebuah tweet.
Ucapan terima kasihpun diberikannya kepada pihak-pihak terkait yang mendukungnya. Sedangkan untuk orang yang menghakimi Agnes bermaksud melecehkan, ia memaafkannya. Seperti pada tweet berikut ini:
“Untuk orang yg berani meluruskan, I love you & I thank you. Untuk yang menuding saya tanpa mau melihat yg sebenarnya, U love you and I forgive you.”