Jakartakita.com – Wah, calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, biaya pendaftaran ujian tulis dan keterampilan itu naik dua kali lipat, dari Rp100 ribu pada tahun lalu menjadi Rp200 ribu.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir dalam peluncuran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan SBMPTN 2016, di Jumat (15/1/2016), mengatakan keputusan untuk menaikkan biaya pendaftaran SBMPTN diambil untuk meningkatkan kontribusi masyarakat. Selain itu dengan naiknya biaya pendaftaran, diharapkan peserta SBMPTN 2016 bukan sekedar untuk coba-coba saja karena biayanya murah.
Meski demikian, para peserta bidikmisi yang mendaftar melalui SBMPTN tak perlu khawatir. Pasalnya, setelah dinyatakan lulus, Kemristekdikti akan mengganti uang pendaftaran yang sudah dikeluarkan.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Herry Suhardiyanto mengungkapkan, kenaikan disebabkan anggaran untuk Kemristekdikti turun dibandingkan tahun lalu. “Karena anggaran turun, maka subsidi untuk pembiayaan pendaftaran mahasiswa baru dikurangi,” tandasnya.
SBMPTN menyeleksi calon mahasiswa melalui ujian tulis dan keterampilan. Sementara itu, SNMPTN 2016 menerapkan pola seleksi berdasarkan prestasi akademis calon mahasiswa atau undangan gratis tanpa tes.