Jakartakita.com – Ada 4.000 beasiswa yang disediakan pemerintah Indonesia setiap tahun bagi remaja/pemuda Indonesia untuk menempuh studi di dalam dan luar negeri, termasuk di berbagai negara maju yang selama ini menjadi impian generasi muda Indonesia.
Hal itu terungkap dalam kajian bulanan yang digelar KJRI Frankfurt dan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Pascasarjana (PMIP) bertajuk ‘Menempuh Pendidikan di Negeri Seberang: Milestone Beasiswa dari Masa ke Masa’, Rabu (20/1/2015) waktu setempat.
Menurut Konjen RI Frankfurt Nolang Fanani seperti dilansir dari Antara, milestone beasiswa dibagi menjadi enam masa. Saat ini merupakan masa keenam. Era in, kata dia, berlangsung sejak tahun 2013 hingga sekarang.
Dimulai dari tahun 2013, Indonesia seolah mengalami revolusi di dunia pendidikan khususnya beasiswa. “Itu karena pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama berkoordinasi dalam menyediakan beasiswa untuk putra-putri terbaik bangsa,” katanya.
Beasiswa ini ditangani oleh lembaga yang dinamakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan sumber dananya dari dana abadi (endowment fund). Beasiswa ini meliputi program studi S2, S3, spesialisasi, dan thesis/disertasi. Target penerima beasiswa ini tiap tahunnya tak kurang dari 4.000 orang.
Nolang berharap dengan semakin terbukanya keran pendidikan gratis ke luar negeri akan menjadi motivasi tersendiri bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk berani bermimpi menuntut ilmu dan meraih prestasi di negeri seberang.