Kicauan Akun Lippo Mall Puri “Kalau Kere Jangan Main ke Mall” Bikin Heboh Jagat Maya

foto: istimewa

Jakartakita.com -Akun twitter @LippoMallPuri tengah menjadi perhatian netizen. Hal tersebut setelah akun milik pusat perbelanjaan itu menuliskan kata-kata terkesan melecehkan salah seorang pengunjung, yang mengeluhkan soal parkir.

Kejadian itu berawal saat salah seorang pengunjung bernama Febby Ulfa Safila mengeluhkan soal fasilitas parkir di pusat perbelanjaan itu. Febby kemudian menuliskan keluhannya tersebut di twitter dengan akun @safilafeby dan me-mention ke akun @LippoMallPuri.

“@LippoMallPuri Parkirannya ribet ya, ga ada announce yang jelas kalau harus bayar ke PPS. Akhirnya td bayar 10.000 payah!” tulisnya

“@LippoMallPuri saya akhirnya searching, dan memang di announce di website. Masa harus liat website dulu buat parkir doang. Payah bgt!”, tulisnya lagi

Tak berselang lama akun @LippoMallPuri kemudian membalas. Namun bukan memberikan penjelasan, tetapi kalimat yang dituliskan oleh akun @LippoMallPuri justru sebaliknya.

“@safilafeby Emang kite pikirin”, tulis akun @LippoMallPuri.

“@safilafeby kalau kere, jangan main ke mall ya kakak…”, tulisnya lagi

Walau tweet yang dimaksud telah dihapus, namun screenshot dari kicauan tersebut telah beredar luas. Bahkan akibat balasan twit yang terkesan melecehkan itu, muncul hashtag #KamiKereLippoMall yang berada di daftar Trending Topics Indonesia.

Saat ini Lippo Mall Puri, telah menghapus postingan yang bernada melecehkan itu. Melalui akun yang sama, pihak Lippo Mall Puri meminta maaf atas postingan tersebut, dan menegaskan bahwa twit tersebut bukan dilakukan oleh pihak mereka.

Hi Tweeps, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas reply twit mengenai parkir. Untuk kenyamanan, twit tersebut kami hapus

Saat ini kami sedang menelusuri pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengakses dan menggunakan akun resmi Lippo Mall Puri.” Demikian kicauan dari @LippoMallPuri

@LippoMallPuri#KamiKereLippoMallFebby Ufa SafilaLippo Mall Purimentionnetizentwitter
Comments (0)
Add Comment