Jakartakita.com – Bagi Anda yang berencana untuk menonton pagelaran Java Jazz 2016 mendatang. Pastikan Anda tidak membawa tongkat narsis atau ‘tongsis’ ke dalam area konser jaz bergengsi tersebut. Pasalnya, Java Festival Production selaku penyelenggara Jakarta International BNI Java Jazz Festival melarang penggunaan tongsis, pada acara kali ini.
“Karena bakal ganggu orang yang menonton, dan agak bahaya juga,” kata Presiden Direktur JFP Dewi Gontha saat ditemui di konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/6/2016) sore.
Untuk pertama kalinya juga, mereka melarang penonton untuk membawa kamera profesional, digital maupun action camera.
Di tahun ke 12, Java Jazz Festival banyak perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya, menghadirkan 17 panggung, tahun ini akan menghadirkan 11 panggung saja.
Menurut Dewi, meski jumlah panggung berkurang, kapasitas yang mereka sediakan justru lebih banyak, seperti menggunakan ruang B3-C3 di JIExpo Kemayoran.
Panggung yang mereka kurangi adalah yang berada di lantai-lantai atas karena cukup sulit menarik penonton untuk naik ke lantai tersebut. Masih ada penonton yang tidak tahu ada pertunjukan di lantai atas gedung meski musisi yang tampil menarik.
“Jadi, kami putuskan tahun ini semua main di bawah,” kata dia.