Jakartakita.com – Hampir semua anak perempuan di dunia pasti mengenal boneka yang satu ini. Boneka yang mudah diganti bajunya dan bisa dilepas tangannya, dialah Barbie.
Barbie merupakan salah satu mainan paling terkenal sepanjang masa. Sebelumya Barbie yang hanya memiliki satu ukuran tubuh layaknya tubuh ideal para model, memang sering diprotes karena dianggap bentuk tubuhnya tidak realistis. Kini Barbie punya tambahan tiga bentuk tubuh baru yang lebih realistis.
Sejak diluncukan 57 tahun lalu, boneka Barbie mencetak sejarah dengan evolusi tebaru, yakni penambahan tiga ukuran tubuh boneka yang berbeda, yaitu: tall (jangkung), petite (kurus dan pendek), curvy (berlekuk alias gemuk).
Tak hanya ukuran tubuh, produsen Barbie, Mattel, juga menambah tujuh warna kulit yang berbeda, 22 warna bola mata dan 24 tatanan rambut berbeda.
Vice President dan Global General Manager dari Mattel, Evelyn Mazzocco, mengatakan, “Barbie selalu memberi anak-anak perempuan pilihan, mulai dari 180 karier hingga perannya yang penuh inspirasi, aksesori, serta busana yang tak terhitung jumlahnya,”.
“Kami sangat tertarik untuk sungguh-sungguh mengubah wajah dari merek ini. Boneka baru ini merepresentasikan dunia wanita yang berada di sekeliling dengan lebih nyata. Keragaman tipe ukuran tubuh, warna kulit, dan gaya yang memungkinkan para anak perempuan untuk mendapat boneka yang mewakili mereka,” ujar Mazzoco.
Barbie lebih dari sekadar boneka. Setiap tahunnya penjualan Barbie mendatangkan uang sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp13 trilliun dari penjualan di lebih dari 150 negara. Bahkan 92 persen gadis belia di Amerika Serikat, dari umur 3–12 tahun, memiliki Barbie. Barbie pun menjadi salah satu simbol kecantikan untuk perempuan Amerika Serikat.