Pemerintah Bakal Cabut Subsidi Listrik 18 Juta Pelanggan 900 VA

Jakartakita.com – Berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ternyata hanya ada 4,15 juta pelanggan Perusahaan Listrik Negara (Persero) golongan daya rumah tangga atau R1 900 volt ampere (VA) yang layak mendapatkan subsidi.

Berdasarkan data PLN per September 2015, jumlah total pelanggan R1 900 VA mencapai 22,47 juta pelanggan. Demikian diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Menurut Sudirman, saat ini Tim TNP2K sedang melakukan rekonsiliasi jumlah pelanggan PLN, dengan daya 900 VA yang bisa dimigraskan ke golongan lebih tinggi. Diharapkan, verifikasi data bisa rampung Mei 2015.

Pemerintah kini memang tengah membenahi penerapan subsidi listrik tepat sasaran untuk masyarakat tidak mampu golongan R1 900 VA. Sementara rumah tangga dengan daya 450 VA tetap disubsidi.

Apabila jumlah pelanggan R1 900 VA yang tercatat di PLN ada sebanyak 22,47 juta pelanggan, sedangkan  yang benar-benar miskin hanya 4,15 juta pelanggan, berarti ada 18,32 juta pelanggan PLN yang terancam dicabut subsidinya.

Sebelumnya Direktur Utama PLN, Sofyan Basyir mengatakan tahap awal pencabutan subsidi akan dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) dengan jumlah pelanggan berkisar 4-5 juta pelanggan. Kendati demikian, pelanggan listrik berdaya 900 VA bisa mengajukan protes jika tidak mampu membayar tarif non subsidi di kemudian hari.

ESDMlistrikPLNsubsidi listriksudirman said
Comments (0)
Add Comment