Jakartakita.com – Di era kompetitif saat ini, dibutuhkan strategi dan inovasi jitu guna memenangi persaingan pasar.
Strategi pricing yang tepat yang disesuaikan dengan karakteristik pasar, menjadi salah satu kunci memenangi persaingan bisnis.
“Nyatanya, produk elektronika asal Tiongkok dan Korea Selatan kini mulai menggerus produk asal Jepang di Indonesia,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Haris Munandar, di Jakarta, baru-baru ini.
“Kalau bicara kualitas, Jepang memang jagonya. Tapi buat orang Indonesia, harga menjadi pertimbangan utama saat membeli barang-barang elektronik,” sambung Haris.
Lebih lanjut dijelaskan, Tiongkok semakin masif memproduksi berbagai macam kebutuhan elektronika dengan variasi produk yang bahkan menyerupai Jepang.
Produk yang diproduksi Tiongkok, tutur Haris, dijual dengan wajah menyerupai produk dari negara lain, namun dijajakan dengan harga yang jauh lebih murah.
Bahkan, sambung Haris, beberapa industri Jepang saat ini tengah diakuisisi oleh perusahaan asal Tiongkok, salah satunya adalah Toshiba yang dikabarkan akan diakuisisi oleh perusahaan asal China Skyworth Corp.
“Toshiba akan diakuisisi oleh perusahaan asal China Skyworth Corp dengan nilai investasi sebesar 3 miliar yen,” kata Haris.
Namun, Haris meyakini bahwa pihak Jepang akan melakukan strategi bisnis lain untuk merajai kembali pasar elektronika di Indonesia. (Sumber : Antara)