Kisah ‘Mr. Red’ yang Tidak Bisa Hidup Tanpa Warna Merah

foto: koleksi pribadi

Jakartakita.com – Setiap orang memiliki warna kesukaan atau warna favorit yang berbeda. Warna kesukaan bisa menggambarkan kepribadian atau karakter seseorang.

Meski demikian, hanya segelintir orang saja yang benar-benar sangat ekspresif dalam menunjukkan warna favoritnya. Tak hanya mempengaruhinya dalam memilih suatu barang berdasarkan warna tetapi juga bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Salah satu dari segelintir orang yang sangat ekspresif menunjukkan warna favoritnya adalah Davy Layawa. Penampilan Davy yang selalu memakai pakaian dan pernak-pernik warna merah dari ujung rambut hingga kaki, membuatnya dipanggil Mr. Red. Semua orang tanpa perlu mengenal Davy secara pribadi akan mengetahui kalau merah adalah warna kesukaan Davy.

Kesukaan Davy akan warna merah ini bermula sejak hampir 16 tahun lalu. Saat Davy memiliki motor pertamanya Vespa Scooter tahun 1964 yang berwarna merah ‘ngejreng’. Sejak saat itu pria beranak dua yang sehari-hari bekerja sebagai Account Executive di sebuah media ternama ini pun jatuh cinta pada warna merah.

Setiap hari warna merah menjadi bagian dari penampilan Davy. Tak hanya baju, Davy juga mengkoleksi aneka pernak-pernik berwarna merah seperti kacamata minus, sepatu, kaos kaki berjari, tas, gadget, celana dalam, mobil bahkan rumah berwarna merah ‘ngejreng’.

foto: koleksi pribadi

Sedemikian cintanya pada warna merah, Davy mengaku nyalinya langsung ciut kalau harus menanggalkan kostum merahnya. Pembawaan Davy yang ‘rame’, berani, penuh semangat, dan sangat positif itu seketika langsung sirna. Davy pun mendadak jadi mudah gugup.

Makanya Davy paling ‘ogah’ kalau harus pakai seragam kantor yang berwarna putih atau hitam itu. Tak heran kalau Davy sering menghindari HRD agar tidak ditegur. Beruntung Davy termasuk karyawan berprestasi, makanya meskipun ‘bandel’ Bos besar tetap menyayanginya.

Begitu maniaknya Davy pada warna merah membuatnya terpaksa harus melakukan hal-hal gila di luar nalar demi memenuhi hasratnya untuk mengkoleksi barang-barang warna merah.

Suatu kali Davy harus kehilangan uang DP mobil jutaan rupiah. Pasalnya, Davy melihat mobil lain yang berkelir merah. Davy pun tak peduli DP yang sudah dibayarkan untuk mobil lain berwarna hitam dan segera memutuskan membeli mobil merah saat itu juga.

Demi celana dalam warna merah ‘ngejreng’ yang sangat langka untuk pria. Davy nekat ‘mencuri’.

“Biasanya kan satu pak isi tiga itu warnanya beda-beda. Nah gue sengaja pindahin semua warna ke satu pak diam-diam”, begitu kisah Davy kepada Jakartakita.com di Millenium Hotel Sirih Jakarta, Kamis (25/4/2016). Davy pun terkekeh mengingat kenakalannya.

Davy bahkan meminta pihak bank untuk mencetak nama Mr. Red di ketiga ATM-nya. Seakan Davy ini menunjukkan jati dirinya sebagai pria penyuka warna merah.

foto: koleksi pribadi

Sekeren atau semahal apapun barang yang berjejer di pusat perbelanjaan tidak akan membuat Davy tergiur bila warnanya bukan merah. Sebaliknya, Davy akan sukacita menerima dan memakai barang-barang pemberian temannya asalkan warnanya merah.

Beruntung pembawaan Davy yang supel membuatnya disayang banyak orang. Tanpa diminta, teman-teman dan keluarga Davy akan senang hati membawakan oleh-oleh barang berwarna merah saat mereka bepergian ke luar kota dan luar negeri.

Istri dan anak-anak Davy pun suda mafhum dengan kegilaannya dengan warna merah. Tanpa paksaan, mereka sendiri akhirnya ikut-ikutan kompak berkostum merah.

Di antara sekian banyak barang warna merah, Davy paling ingin jas berwarna merah. Sebuah obsesinya di masa depan. Apabila sudah saatnya, Davy ingin menghadap Tuhan dengan pakaian resmi serba merah termasuk jas merah.

Davy Layawamaniak merahMr. Redred loverwarna favorit
Comments (0)
Add Comment