Gianni Infantino Terpilih Sebagai Presiden FIFA yang Baru

Jakartakita.com – Gianni Infantino asal Eropa pada Jumat (26/2/2016) memenangi persaingan perebutan kursi presiden FIFA berkat kemenangan meyakinkan dari rivalnya yang berasal dari Asia, Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Infantino berjanji memimpin badan yang tercoreng skandal itu menuju era baru.

Sekretaris Jenderal UEFA yang merupakan warga Swiss-Italia berusia 45 tahun itu meraup 115 suara pada putaran kedua pemilihan yang diselenggarakan di Kongres FIFA, sedangkan Sheikh Salman yang merupakan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia hanya mendapatkan 88 suara. Sheikh Salman, yang juga adalah anggota keluarga kerajaan Bahrain, merupakan salah satu sosok pertama yang memberi selamat kepada Infantino

Infantino menggantikan Sepp Blatter, yang dilengserkan secara memalukan dari kursi kepresidenan FIFA sebelumnya karena skandal korupsi yang melanda organisasi sepakbola dunia tersebut. Blatter diskors dari sepakbola selama enam tahun, dan otoritas-otoritas AS serta Swiss telah meluncurkan investigasi korupsi yang besar terhadap FIFA dan federasi-federasi lainnya.

Infantino mengatakan meski terdapat skandal-skandal pada tahun lalu, FIFA layak untuk kembali mendapat tempat  terhormat. “Kita akan merestorasi citra FIFA dan respek terhadap FIFA dan semua orang di dunia akan bertepuk tangan untuk kita,” kata Infantino, seperti dilansir AFP.