Jakartakita.com – Mulai awal bulan depan, Pemerintah Kota Bogor bakal memberlakukan arus lalu lintas kendaraan Sistem Satu Arah (SSA) seputar kawasan Kebun Raya Bogor (KRB).
Untuk tahap awal pemberlakukan SSA tanggal 1 April mendatang baru sebatas uji coba, selama empat hari yaitu Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin. Keempat hari itu dipilih karena arus lalu lintasnya sangat tinggi dan selalu macet. Dan kebijakan ini untuk mengantisipasi kemacetan di pusat kota.
Ada 13 trayek angkot yang melintasi jalur seputar Kebun Raya Bogor, sehingga ke13 trayek angkot itu harus ada perubahan jalur, diantaranya angkot trayek 02 jurusan Sukasari-Bubulak, 13, 03, 06,08. Dengan diberlakukanya SSA, semua kendaraan angkot dan pribadi dari arah Stasiun Bogor menuju Pasar Bogor, Sukasari, Terminal Baranangsiang tidak, dari pertigaan SMAN1, tidak boleh berbelok ke kana tau harus berbelok ke kiri,
Jalan Ir Djuanda dapat digunakan dua arah menjadi satu arah jadi kalo mau ke Pasar Anyar, kendaraan harus melintas Jalan Juanda, Jalak Harupat, Pajajaran dan dari Tugu Kujang bisa belok ke kanan melalui Jalan Otista,
Untuk mewujudkan sistem satu arah pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi karena mensterilkan beberapa kawasan dari pedagang kaki lima. Sebab, kawasan seperti Dewi Sartika, Kebun Kembang, dan Stasiun
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan ditetapkannya 1 April dalam pemberlakukan SSA merupakan hasil rapat dengam berbagai instansi pada Selasa (1/3/2016) kemarin, karena progres program sistem satu arah sudah mencapai 60-70%. “Sisanya yang masih dalam pengerjaan seperti pemasangan rambu-rambu, finishing halte dan relokasi PKL,” kata Bima.
Lebih lanjut Bima menjelaskan, uji coba sistem satu arah dilakukan selama 4 hari, mulai 1-4 April 2016 mendatang. Apabila uji coba ini berhasil maka akan terus dilanjutkan. “Kalau misalnya tidak, akan dihentikan sementara dan dievaluasi kembali,” ujarnya.
Menurutnya, uji coba sistem satu arah sengaja dilaksanakan tepat pada hari Jumat, agar pada weekend masyarakat bisa menyesuaikan keadaan.