Jakartakita.com – Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang sebagai penantang berat Gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI 2017.
Hal tersebut diungkapkan Nono Sampono di Kafe Dua Nyonya di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/3/2016). Menurut dia, Yusril memiliki nilai tambah dibandingkan Sandiaga Uno dan Ahmad Dhani.
“Pak Yusril ada nilai tambahnya. Dia bekas menteri dan dia ketua partai,” kata Nono kepada wartawan.
Sementara Sandiaga Uno, Nono menilai belum terlalu membumi di seluruh lapisan masyarakat DKI Jakarta.
Nono yang pernah bertarung melawan Basuki di Pilgub DKI tahun 2002 mengatakan Sandiaga Uno kemungkinan hanya populer di kalangan masyarakat kelas atas dan sebagian kalangan muda.
Sedangkan Ahmad Dhani, lebih cocok disebut penggembira. Bukan saingan Ahok dan cagub lainnya yang lebih ‘mumpuni’.
Pendapat serupa tentang elektabilitas Yusril juga disampaikan oleh Pengamat politik dari Lembaga Riset Populi Center, Usep S Ahyar, mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebagai sosok penantang serius bagi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Usep mengungkapkan, Yusril muncul sebagai pesaing kuat Ahok setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI.