Jelang Pilkada DKI, PLN Disjaya Lakukan Pengamanan Pasokan Listrik ke Beberapa Titik Krusial

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta putaran kedua, PT PLN (Persero) melalui PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optimal.

Dalam hal ini, PLN Disjaya melakukan pengamanan keandalan pasokan listrik ke beberapa titik krusial dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/04) esok.

“Pada Pilkada 2017 ini, PLN di seluruh unit, khususnya yang daerahnya melaksanakan Pilkada, melakukan peningkatan kesiapan instalasi dan kesiagaan operasi untuk meminimalisir kemungkinan gangguan listrik padam. Selain itu, piket siaga dan koordinasi dengan aparat keamanan dan stakeholders lainnya juga dilakukan oleh PLN untuk memastikan terjalinnya komunikasi selama periode siaga,” ungkap Aries Dwianto selaku Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya, Senin (17/4/2017).

Koordinasi antara KPUD Provinsi DKI Jakarta dengan PLN Distribusi Jakarta Raya telah dilaksanakan dan menghasilkan beberapa titik lokasi yang akan dijaga pasokan listriknya pada hari H demi kelancaran jalannya kegiatan tersebut, antara lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) se-DKI Jakarta, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Posko Pemungutan Suara (PPS), posko pemenangan kedua pasangan calon, serta tempat pengumpulan dan penghitungan suara akhir (Hotel Borobudur dan Hotel Bidakara).

Selain itu, PLN juga turut  mengamankan pusat-pusat pemerintahan dan TNI/POLRl  serta kantor-kantor media untuk turut mendukung kelancaran Pilkada tersebut.

Selain pengamanan pasokan listrik ke beberapa titik tersebut, PLN juga melakukan pemeliharaan aset jaringan yang memengaruhi pasokan listrik sebelum hari H pelaksanaan Pilkada sehingga kualitas pasokan listriknya pun turut terjaga.

PLN juga mengerahkan petugas-petugas untuk bersiaga di lokasi-lokasi yang dianggap krusial dalam pengamanan kegiatan pada hari H pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Langkah-langkah operasional lain yang dipersiapkan PLN Distribusi Jakarta Raya, antara lain :

1. Melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Distribusi Jakarta Raya. Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki.

2. Pada sistem 20 Kilo Volt (KV) diusahakan kondisi jaringan dalam keadaan normal. Apabila terdapat gangguan, maka akan dilakukan manuver jaringan dengan melihat kemampuan peralatan distribusi di sisi 20 KV sehingga daerah yang terganggu bisa diisolir dan segera dilakukan perbaikan.

3. Lebih meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan Jaringan Tenaga Listrik (JTL), dengan cara piket standby bagi petugas pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbagi dalam 3 shift selama 24 jam, khususnya dalam hal percepatan mengatasi gangguan dan atau pemulihannya.

4. Menyiapkan 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 8 Unit Kabel Bergerak (UKB), 16 Unit Trafo Bergerak (UTB) dan 13 Genset Mobile yang didukung oleh kekuatan petugas piket  pelayanan teknik sebanyak 1200 personil, 60 regu unit mobile dan 90 motor Unit Layanan Cepat (ULC). (Edi Triyono)

 

Pasokan Listrikpilkada dki jakartaPLNPLN Disjaya
Comments (0)
Add Comment