Jakartakita.com – Ada banyak cara menikmati fenomena alam Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang terjadi. Di Jakarta, salah satunya dilakukan dengan kegiatan edukatif.
Pihak Ocean Dream Samudra (ODS) Ancol dan Peneliti Biodiversitas dan Konservasi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI mengajak siswa-siswi SMP Sekolah Rakyat Ancol dan Komunitas Teens Go Green untuk melakukan pengamatan aktivitas hewan mamalia laut lumba-lumba saat terjadinya Gerhana Matahari Total di Ocean Dream Samudra Ancol, Jakarta, Rabu (9/3/2016).
“Pengamatan kali ini baru pertama kali dilakukan, kami bersama LIPI turut melakukan penelitian secara langsung,” kata Corporate Communication Manager Ancol, Rika Lestari, di ODS.
Empat lumba-lumba yang diamati adalah spesies Hidung Botol Indo-Pasifik atau Tursiops aduncus.
Kegiatan penelitian sederhana ini dilakukan mulai pukul 07.14 WIB pagi tadi. Siswa-siswa pun mulai berdiskusi dengan temannya sambil mengamati kegiatan aktivitas lumba-lumba, untuk kemudian ditulis sebagi hasil penelitian.
Mereka mengamati hewan mamalia tersebut dengan empat poin, yaitu aktivitas saat berenang berkelompok atau individu, aktivitas hewan saat bernafas di permukaan air atau tidak, aktivitas hewan melindungi anaknya atau tidak, dan adanya nafsu makan atau tidak pada lumba-lumba.
Salah satu peserta pengamatan, siswi kelas tujuh sekolah Rakyat Ancol Vanesa Rosea, mengaku senang dengan adanya kegiatan penelitian saat GMT di Ocean Dream Samudra. Vanesa dapat mengetahui ilmu baru tentang hewan yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan.
“Saya senang karena bisa tahu banyak hal. Saya bisa mendapatkan ilmu tentang lumba-lumba,” kata dia. (Agivonia Vidyandini)