Jakartakita.com – Anjloknya kereta Senja Utama Solo di Tanah Abang, Jakarta, menyebabkan gangguan perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Salah satunya yang terganggu adalah KRL tujuan Bogor-Tanah Abang. Bahkan relasi perjalanan tersebut hanya sampai Stasiun Manggarai.
Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di tiap stasiun, salah satunya Stasiun Pondok Cina.
Sementara itu, gangguan perjalanan juga terjadi pada KRL tujuan Bogor-Jakarta Kota. Terjadi antrean kereta imbas dari anjloknya kereta Senja Utama Solo.
Jalur commuter line ruas Manggarai-Tanah Abang diperkirakan baru akan normal pada pukul 12.00. PT KAI masih berupaya mengangkat tiga gerbong rangkaian KA Senja Utama Solo yang anjlok di Stasiun Tanah Abang.
Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi I Bambang S Prayitno di lokasi kejadian, Kamis (10/3/2016), mengatakan kalau selama proses evakuasi belum selesai, perjalanan KRLcommuter line ruas Manggarai-Tanah Abang akan terhambat.
Pantauan di lapangan, satu gerbong tampak miring dan roda-rodanya masih terbenam di kerikil bantalan rel. Sejumlah pekerja masih berusaha mendongkrak roda kereta untuk dikembalikan ke rel.
Rangkaian KA itu anjlok sekitar pukul 04.20. KA tersebut baru saja menurunkan penumpang di Stasiun Pasar Senen dan hendak disimpan (stabling) di Stasiun Tanah Abang. Saat melakukan langsir, gerbong 5, 6, dan 7 dari 9 gerbong rangkaian ini anjlok di Wesel 13B1, 13B2, dan 23C2.