Pemprov DKI Berencana Bangun “Port of Jakarta”

foto : istimewa

Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan hasil pertemuan dengan pihak Port of Rotterdam di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, (10/3/2016), yang ternyata sangat mendukung untuk perencanaan pembangunan Port of Jakarta.

Nantinyap pelabuhan Jakarta akan dibentuk penggabungan atau joint venture, antara Port of Rotterdam, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Pelindo.

Ahok juga menambahkan joint venture diharapkan sudah terbentuk pada 2017 mendatang. Sehingga Port of Jakarta akan mengelola empat pulau hasil reklamasi yakni pulau N, O, P, dan pulau Q.

“Port of Rotterdam itu sangat tertarik bantu. Malahan dia sudah bikin di dalam brosur, dia kerjasama dengan Indonesia Port of Company. Nanti kami gabung secara bisnis. Kita berharap 2017 sudah akan bisa realisasi joint venture-nya,” ujar Ahok.

Namun Ahok juga menilai, pihak Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengelolaan keempat pulau hasil reklamasi. Rencananya Ahok akan menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan mengenai rencana pembangunan Port of Jakarta ini.

Menurut Ahok, kebijakan di keempat pulau tersebut berbeda dengan pulau lainnya. Karena empat pulau ini hanya fokus untuk logistik dan pelabuhan.

“Tapi kami butuh minta Keppres lagi. Agar seperti pulau yang N, O, P, dan Q nggak pakai hijau dong. Dulu Keppresnya hanya mengatur pulau N kan. Nah kami harap pulau O, P, dan Q juga diatur kayak pulau N. Dia nggak ada bicara mesti sekian persen biru, sekian persen hijau,” ungkapnya. (Agivonia Vidyandini)

ahokGubernur DKIpembangunanPemprov DKIPort of JakartaPort of Rotterdam
Comments (0)
Add Comment