Beberapa menit laga berjalan, Sriwijaya nyaris mendapat gol lewat Yohanis Nabar. Namun tembakan Anis melenceng ke sisi kiri gawang Borneo FC. Dalam serangan Laskar Wong Kito selanjutnya, gol terjadi. Setelah melakukan umpan satu dua dengan Alberto ‘Beto’ Goncalves, Helton Moreira menceploskan bola ke gawang Borneo FC dengan sebuah tendangan mendatar pada menit ke-12.
Pada menit ke-19 pertandingan harus dihentikan karena derasnya hujan menyebabkan lapangan becek tak bisa digunakan untuk bertanding. Setelah ditunda selama kurang lebih sejam dan hujan mereda, pertandingan kembali dilanjutkan.
Baru beberapa menit laga yang kembali dilanjutkan berjalan, tepatnya pada menit ke-22, gol kedua Sriwijaya tercipta. Umpan lambung Yu Hyun-Koo dari tengah lapangan salah diantisipasi kiper Borneo FC Galih Sudaryono, sehingga bola melewati sang kiper. Beto yang berlari masuk kotak penalti lalu mencetak gol dengan sebuah sontekan ringan.
Pada menit ke-32, Borneo FC dapat memperkecil ketertinggalan. Sebuah sepakan Terens Puhiri di kotak penalti Sriwijaya FC ditepis kiper Dian Agus Prasetyo, lalu bola rebound dicocor Brima Pepito Sanusie masuk ke gawang.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Borneo FC nyaris menyamakan kedudukan. Bola liar di kotak penalti Sriwijaya dapat disepak Pepito yang terjatuh di lapangan. Tapi bola hanya melenceng dari sasaran.
Keunggulan Sriwijaya lalu kembali menjadi dua gol tujuh menit setelah itu. Sebuah umpan lambung dari Supardi Natsir diterima Beto dan langsung dioperkan kembali dengan sebuah sentuhan. Bayu Gatra yang berlari masuk ke kotak penalti Borneo FC langsung menyambar bola masuk ke gawang lawan menjadi gol ketiga Sriwijaya pada menit ke-59.