EVP Corporate Communucation KAI Agus Komarudin mengungkapkan dua rangkaian kereta super eksekutif tersebut merupakan bagian dari rencana peningkatan kapasitas di 2016, khususnya pada musim mudik lebaran, natal dan tahun baru.
Dinamakan kelas super eksekutif dikarenakan rangkaian kereta baru ini mengaplikasikan beberapa teknologi baru, seperti salah satunya penggunaan bogie (kaki-kaki roda) baru.
Dengan teknologi yang baru ini KA super eksekutif ini mampu melaju hingga 120 kilometer per jam, sedikit lebih cepat jika dibandingkan rangkaian kereta biasa yang rata-rata kecepatan hanya 90 km/jam.
Tidak hanya itu, kelebihan dari gerbong kereta baru ini juga dibuat dengan menggunakan bahan yang lebih ringan dan diklaim lebih kedap suara. Sehingga jika berada di dalam gerbong ini serasa di pesawat terbang.
Empat rangkaian kereta baru ini direncanakan akan digunakan untuk KA Argo Dwipangga relasi Jakarta-Solo, KA Argo Lawu relasi Solo-Jakarta, KA Bima relasi Jakarta-Malang dan KA Argo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya.