Jakartakita.com – Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji menyebutkan rencana untuk membangun 3.000 unit rumah susun pada 2016 ini. Rusun tersebut sudah sudah mulai dibangun sejak 2015 di 38 lokasi.
Dari lokasi tersebut terpecah menjadi tiga kategori yaitu, delapan lokasi untuk pekerjaan lanjutan yang berada di Rawa Buaya, KS Tubun, Pinus Elok, Jatinegara Kaum, Jalan Bekasi Raya, Tipar Cakung, Semper dan Marunda. Sementara itu, rusun di 10 lokasi akan dilakukan dengan anggaran tahun jamak atau multi year dan sisanya, 21 lokasi akan dibangun dengan menggunakan anggaran tahun tunggal atau single year yang semuanya masih tahap lelang.
“Tahun 2015 ‘kan APBD kami pakai Pergub, jadi tidak bisa ada kegiatan multi years, sehingga kami lakukan single year. Jadi pembangunannya dilanjutkan kembali tahun ini, tetap dengan anggaran single year,” ujar Ika di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Ika juga menambahkan, rusun-rusun tersebut ditargetkan rampung dikerjakan antara September atau Oktober 2016 mendatang. Rencananya rusun itu akan digunakan sebagai tempat relokasi warga yang bermukim di lahan negara. “Kami targetkan antara September atau Oktober 2016 sudah bisa ditempati,” tandasnya.
Dalam pembangunan rumah susun ini, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng pengembang di tiga lokasi, yaitu Summarecon, Rawa Bebek, dan Intiland. Kemudian sisanya dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta sendiri.
Sedangkan untuk program fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Ika juga menambahkan Pemprov DKI Jakarta akan merencanakan 150 RPTRA, diantaranya 134 akan disebar di lima wilayah kota, enam di Pulau Seribu dan 10 di rusun-rusun. Pembangunan fasilitas tersebut direncanakan akan mulai pada bulan Mei 2016. (Agivonia Vidyandini)