Jakartakita.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau langsung lokasi pelaksanaan Ujian Nasional Program Paket C di Lapas Cipinang, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Sebanyak 15 peserta yang terdaftar di Lapas Umum Cipinang namun hanya delapan peserta yang mengikuti ujian tersebut. Sementara itu di Lapas Narkotika, sebanyak 20 peserta yang terdaftar, dan yang mengikuti ujian sebanyak 16 peserta.
“Yang daftar 15, yang ikut delapan. Kenapa? Yang tujuhnya itu karena sudah bebas bersyarat, sudah keluar dari Lapas. Nah yang tujuh itu kita gak tau, sudah dihubungi petugas lapasnya, tapi ‘kan sudah kemana-mana, ‘gak ada kontaknya. Yang satu lagi namanya Lapas Narkotika, itu ada 20, yang ikut 16, yang empat lagi karena sama tadi kasusnya, bebas bersyarat, dia keluar. Nah ada yang perempuan, itu bukan tahanan, itu anak dari petugas Lapas ya, dia ingin mengembangkan lah..karena dia cuma tamat SMP, dia juga ikut belajar di situ, nah sekarang dia ujian,” papar Kepala Suku Dinas DKI, Ari Budiman.
Selain itu, Djarot juga berkeliling melihat beberapa ruangan di Lapas seperti perpustakaan, dan ruang kunjungan. Beliau juga mencicipi roti hasil buatan penghuni lapas yang berisi laki-laki tersebut.
“Fasilitas bagus, bagus banget. Mereka juga diberikan kegiatan positif, usaha bikin roti, kemudian diarahkan juga untuk mengasah kreatifitas, untuk dia berkesenian. Kemudian ada perpustakaan, nanti kami akan bantu untuk perpustakaannya supaya bahan bacaanya bisa betul-betul membangkitkan diri-diri positif warga binaan disini,” ucap Djarot.
Djarot juga sempat mengobrol dengan keluarga yang datang dan penghuni lapas, “Tidak salah kalo kita semua sepakat melawan narkoba terutama pada gembong-gembong narkoba. Tadi kita wawancara, ngomong sama keluarganya dan para penderita, mereka rata-rata dijebak, ‘gak menyebabkan diri mereka hanya jadi tergantung, tapi juga jadi pengedar. Mereka korban, kalo menurut saya,” kata Djarot. (Irma Fauzia)