Jakartakita.com – Kegiatan ekonomi pada kuartal I/2016 dinilai relatif membaik dibandingkan sebelumnya.
“Hal ini tercermin dari penyerapan anggaran pemerintah dan kegiatan investasi infrastruktur yang lelangnya sudah dilakukan menjelang akhir tahun lalu,” kata Firmanzah, Ekonom Universitas Paramadina, baru-baru ini di Jakarta.
Meskipun demikian, Firmanzah menilai, beberapa indikator masih menunjukkan pelemahan walaupun sedikit lebih baik dibanding kuartal I/2015. Dia menyebutkan, belanja ritel belum memperlihatkan tendensi yang positif.
“Tapi sudah ada upaya untuk mendorong konsumsi masyarakat. Ada juga penurunan BI Rate, suku bunga kredit juga turun. Ini efeknya akan terasa di kuartal dua,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kuartal II/2016 akan makin terasa peningkatan kegiatan usaha karena menjelang puasa dan Idul Fitri terjadi kenaikan permintaan domestik yang tinggi.
Permintaan itu bakal terjadi pada sektor tekstil dan turunannya, barang-barang konsumsi (consumer goods), komunikasi, logistik, transportasi, dan otomotif.
“Namun, secara siklus mesti diperhatikan sebab setelah momen Idul Fitri bakal ada penurunan permintaan,” pungkasnya.