Jakartakita.com – Pasar transportasi berbasis aplikasi di Indonesia makin seru dengan kehadiran ‘ojek’ mobil dari Go-Jek, Go-Car. Pasalnya, seminggu sebelumnya, Uber meluncurkan ojek online dengan nama Uber Motor.
Fitur Go-Car sudah bisa ditemukan di antara layanan-layanan lain dalam aplikasi Go-Jek versi terbaru (2.0.0), yang bisa diperoleh di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.
Ini berarti, Go-Jek secara resmi masuk ke ranah layanan transportasi roda empat berbasis aplikasi yang menjadi ladang bisnis utama Uber.
Langkah ini seakan “balasan” dari Go-Jek terhadap langkah Uber masuk ke layanan utama Go-Jek, yaitu ojek motor online.
Bisnis Go-Jek dan Uber sebelumnya tak beririsan, masing-masing hanya memiliki layanan berbasis kendaraan roda empat dan roda dua. Kini, ketiga penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, yakni GoJek, Uber, dan Grab, telah sama-sama memiliki layanan berbasis sepeda motor dan mobil.
Bersama dengan kehadiran Go-Car, Go-Jek mengedepankan fitur cashless payment Go-Jek Credit yang kini berubah nama menjadi Go-Pay.
Uber yang identik dengan pembayaran cashless melalui kartu kredit justru mulai menerima pembayaran tunai dari para pengguna Uber Motor.