Jakartakita.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencanangkan program gerakan mematikan televisi pada malam hari.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/4/2016), hal itu dilakukan untuk memberi ruang, agar anak punya waktu untuk belajar dan membaca buku. Sebab, di era globalisasi saat ini, keinginan anak untuk membaca buku telah memudar, apalagi pada malam hari.
Rencananya gerakan mematikan televisi pada malam hari akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Untuk mensukseskan program itu, Pemprov DKI bersama mahasiswa dari perguruan tinggi ibu kota akan melakukan sosialisasi kepada RT dan RW di DKI Jakarta.