Faktor Penghambat Penjualan Apartemen

foto: istimewa

Jakartakita.com- Pertumbuhan sektor properti di Indonesia saat ini mengalami peningkatan. Namun, pertumbuhan itu belum bisa maksimal dan berjalan dengan lancar. Hal ini berimbas pada persewaan dan penjualan properti. Termasuk, untuk produk properti jual apartemen pun mengalami hambatan penjualan. Dalam kurun waktu tertentu apartemen milik begitu mudah untuk dijual. Namun, dilain waktu terjadi untuk menjual satu unit apartemen saja dirasa sangat sulit. Ternyata, setelah ditelaah ada tiga faktor penghambat penjualan apartemen, di bawah ini uraiannya untuk anda :

  1. Faktor regulasi

Untuk regulasi ini terkait dengan kebijakan pemerintah dalam segi pembayaran. Masih banyak orang yang belum mengetahui tentang aturan hukum kepenghunian dan tata tertib kepemilikan apartemen. Disaat orang sudah mempunyai tekad dan meyakinkan dirinya untuk membeli apartemen. Tiba-tiba orang itu  membatalkannya hanya karena persyaratan yang diberikan dirasa rumit. Beban biaya yang diberikan tidak relevan dengan apartemen yang dijual. Karena regulasi yang tidak tepat seperti ini para calon pembeli akan enggan untuk membeli apartemen yang anda jual. Mereka lebih memilih untuk membeli apartemen lain yang memberikan layanan regulasi yang mudah dan cepat atau mengikuti progam Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

  1. Faktor ekonomi

Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang belum stabil juga dapat mempengaruhi calon pembeli apartemen. Dikarenakan calon pembeli ini sudah mengetahui laju perkembangan rupiah, otomatis mereka akan menunggu saat-saat yang tepat dalam membeli apartemen. Demikian pula yang dilakukan oleh para investor. Mereka akan mengurangi volume investasi mereka terhadap apartemen yang anda kelola. Kondisi ekonomi yang belum stabil sangat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap apartemen.

  1. Faktor politik

Perkembangan penjualan apartemen juga terhambat oleh kegiatan politik yang ada di daerah atau negara ini. Situasi politik yang tidak kondusif dapat melesukan pasar penjualan apartemen. Sebab kondisi politik yang tidak stabil, para pencari apartemen pun merasa terganggu dalam mengurusi proses kepemilikan apartemen. Hal ini dapat menyebabkan peminat apartemen menjadi berkurang.

ApartemenApartmentjual beli apartemenpropertiurbanindo.com
Comments (0)
Add Comment