Sayangnya beberapa pemain tidak ikut serta. Jamie Vardy dan N’Golo Kante telah bergabung dengan tim nasional negara masing-masing, sedangkan Riyad Mahrez pulang ke Aljazair.
Bendera The Foxes dikibarkan di kompleks King Power, yang merupakan sponsor utama Leicester dari Thailand, sebagai penyambutan rombongan tim. Di tempat itu, yang terletak di Bangkok, trofi Liga Inggris dipamerkan di depan media.
Pelatih tim nasional Thailand Kiatisuk Senamuang turut menghadiri acara meriah tersebut. “Karena Leicester dimiliki seorang warga negara Thailand, tentunya kami turut bangga atas pencapaian tim tersebut. Presiden klub Aiyawatt Srivaddhanaprabha tak hanya ingin mebuat Leicester menjadi hebat, tapi juga persepakbolaan Thailand secara keseluruhan dan juga tim nasional,” ucapnya.
Vichai menyebutkan bahwa ia akan membawa kemajuan bagi Thailand dalam kapasitasnya sebagai pemilik Leicester. “Saya mempunyai dua mimpi. Yang pertama adalah agar Leicester City menjadi juara, dan satunya lagi adalah Thailand bisa bermain di Piala Dunia. Untuk 10 tahun ke depan, kami berharap dapat mengirim 100 anak Thailand berlatih di Leicester,” ungkapnya kepada media.
Ranieri dan Morgan dalam acara menyebutkan terima kasih mereka atas keramahan pemilik klub dan berharap Leicester terus maju kedepannya. Ranieri lalu mengungkap bahwa berlaga di Liga Champions musim depan tak akan mudah bagi Leicester. “Kami akan kembali menjadi tim yang tidak diperhitungkan,” kata Ranieri.
Beberapa fans Leicester di Thailand yang menghadiri acara sedikit kecewa setelah tahu Vardy, Kante, dan Mahrez tak hadir. Namun mereka cukup puas karena ada pemain lainnya seperti Andy King yang telah loyal membela Leicester sejak tahun 2006, Okazaki yang merupakan bintang timnas Jepang, serta Ranieri.
Rombongan Leicester akan mengunjungi Istana Bangkok pada Kamis (19/5/2016), lalu melakukan parade dengan keliling kota Bangkok menggunakan bus dengan atap terbuka.