Jakartakita.com – Memiliki kepedulian untuk mengembangkan sektor swasta di negara-negara anggota, Islamic Development Bank (IDB) menyelenggarakan IDB Private Sector Forum bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 17 Mei 2016.
Forum ini diselenggarakan bersamaan dengan Annual General Meeting IDB Group ke-41 dan diresmikan oleh para CEO dari gabungan sektor swasta IDB Group yakni, CEO Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD), CEO Islamic Corporation for Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC), dan CEO International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC)– Mr. Khaled Al-Aboodi, Mr. Oussama A.Kaissi dan Eng. Hani Salem Sonbol.
Sebagai gagasan dari gabungan sektor swasta IDB Group yang meliputi ICD, ICIEC, ITFC bersama dengan IDB Group Business Forum (THIQAH) dan Investment Promotion Technical Assistance Program (ITAP), forum ini menghadirkan panel diskusi yang membahas mengenai kegiatan, peran dan dukungan yang telah dilakukan di negara-negara anggota, khususnya di Indonesia.
Diskusi ini juga membahas mengenai pembiayaan perdagangan syariah, tantangan investasi dan asuransi kredit ekspor. Memiliki tujuan untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia dan negara anggota, forum ini menghadirkan para pemimpin bisnis, akademis, dan pemerintahan yang paling sesuai dan berpengalaman untuk mendiskusikan isu terkini terkait bisnis dan tantangannya, mengembangkan wawasan terbaru dan merencanakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah-masalah yang mendesak di sektor swasta.
CEO ICD, Mr. Khaled Al-Aboodi menyatakan, “Melalui forum ini, kami hadirkan Annual Development Effectiveness Report (ADER) dari ICD yang menyorot mengenai peran kami dalam mendukung tujuan pembangunan negara-negara anggota. Kami harap forum ini bisa menjadi wadah yang secara strategis menghubungkan kami dengan mitra potensial, pelaku bisnis, investor untuk berkolaborasi dan membuat langkah konkrit demi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan negara anggota.” Demikian ungkapnya seperti dikutip siaran pers Kamis (19/5/2016).
CEO ICIEC, Mr. Oussama A.Kaissi menambahkan, “Mengatasi kebutuhan besar atas infrastruktur merupakan salah satu fokus utama dari IDB Group di Indonesia, sejalan dengan target dari pemerintah Indonesia untuk mendukung dan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Di ICIEC, kami siap untuk memfasilitasi dan meringankan risiko dari para investor yang berminat pada proyek-proyek investasi yang menguntungkan, khususnya di bidang infrastruktur, di negara – negara anggota. ICIEC secara terbuka akan berkoordinasi dengan para investor yang berminat untuk investasi di Indonesia maupun negara anggota lainnya, dan kami akan menawarkan perlindungan melalui asuransi kredit ekspor.”
Eng. Hani Salem Sonbol, CEO ITFC berkomentar “Kami percaya bahwa forum ini akan meningkatkan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembiayaan perdagangan dengan prinsip Islam di Indonesia dan global. Perubahan peraturan pembiayaan perdagangan di Indonesia mendorong kami untuk mengambil langkah konkrit untuk melakukan penyesuaian atas perubahan tersebut, dan memberikan solusi pembiayaan perdagangan syariah yang memberikan kontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi dan pertumbuhan di Indonesia.”
Dengan keterbatasan atas bantuan dalam pembangunan, sumber daya dari sektor swasta dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembiayaan pembangunan dan berbagi pengalaman guna mencapai tujuan pembangunan. Forum ini memberikan gambaran mengenai peluang investasi Indonesia sekaligus memperbaharui kepercayaan dan kerjasama yang konstruktif antara pemain industri dan calon investor. BKPM dan KADIN tetap berkomitmen untuk memfasilitasi peluang investasi dan penyebaran informasi di kalangan peserta selama dan setelah forum berlangsung.