Indonesian Enduro Series 2016 Digelar di Empat Trek Berbeda

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Ajang kompetisi  sepeda gunung tingkat nasional “Indonesian Enduro Series 2016” akan digelar di empat trek di Indonesia, yakni Puncak-Bogor, Klangon dan Tritis – Yogyakarta, Bromo – Jawa Timur dan Bedugul – Bali, mulai tanggal 29 Mei 2016.

Direktur Indonesia Enduro Series, Ical Hardiyana selaku panitia penyelenggara kompetisi ‘Indonesian Enduro Series 2016’ menyatakan, suksesnya penyelenggaraan kompetisi enduro tingkat Asia ‘The Asian Enduro Series 2015 – Warm Up’, dimana Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, menginisiasi pihaknya untuk serius menggelar ajang kompetisi enduro tingkat nasional pertama di Indonesia, yang sesuai standar Asian Enduro dan enduro World Series.

“Kami melihat bahwa selama ini Indonesia belum memiliki ajang kompetisi enduro yang mengadaptasi standar Asian Enduro dan World Series,” jelas Ical di acara jumpa pers yang digelar di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, empat trek tersebut adalah trek yang biasa digunakan para pebalap sepeda gunung untuk berlatih, tetapi untuk laga ini akan dibuat rintangan khusus.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Setiap trek, tuturnya, setidaknya memiliki tiga tahap (stage) yang harus dilalui dengan jarak sekitar 25-30km.

Hingga saat ini, sudah sebanyak 189 peserta yang akan ikut kompetisi di seri Bogor, diantaranya delapan kelas elite dan sebagian besar dari kelas Master A (usia 31-39).

Ia berharap, ajang tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penggila sepeda gunung untuk unjuk kemampuan, menantang batas kemampuan yang dimiliki, sekaligus mencari bakat terpendam, yang ke depannya dapat mewakili Indonesia di ajang enduro tingkat Asia bahkan dunia.

Adapun seri pertama, digelar di Puncak-Bogor pada tanggal 29 Mei, selanjutnya tanggal 31 Juli di Jogja, seri tiga di Pasuruan, tanggal 9 Oktober dan terakhir tanggal 27 November di Bali.

Pemenang akan ditentukan berdasarkan waktu tercepat dari akumulasi perhitungan waktu di setiap tahap. (Edi Triyono)

 

Indonesian Enduro Series 2016kompetisi endurokompetisi sepeda gunungsepeda gunung
Comments (0)
Add Comment