Jakartakita.com – PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) resmi tercatat dan diperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan urutan emiten ke-6 di tahun ini.
Dalam debut perdananya ini, saham transportasi pelayaran pertama yang masuk pasar modal ini pun, langsung naik 21,43 persen atau 22 poin ke level Rp162 per saham.
Kendati demikian, saham PT Sillo Maritime sempat menyentuh harga terendah di level Rp157 per saham, dan harga tertinggi di level Rp160 per saham. Besarnya transaksi tercatat mencapai 40 ribu lot, dengan frekuensi mencapai 59 kali dan total nilai transaksi mencapai Rp600 juta.
Sebelumnya, SHIP melakukan IPO (Initial Public Offering) seharga Rp140 per lembar sahamnya, dan melepas sebanyak 500 juta lembar saham atau 20 persen saham dari modal yang disetor penuh.
Dengan total saham yang dilepas tersebut, perseroan menargetkan perolehan dana hasil IPO sekitar Rp70 miliar.
Direktur Utama PT Sillo Maritime, Edi Yosfi mengatakan, hasil dana dari pelepasan saham sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan.
“Sebanyak 97% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi 50,84% saham PT Suasa Benua Sukses, sedangkan sisanya untuk modal kerja. Akuisisi ditargetkan rampung pada akhir Juni 2016,” jelas Edi di Gedung BEI, Kamis (16/6/2016).
“Ini juga sejalan dengan rencana perseroan dalam melakukan pengembangan usaha ke industri produsen gas alam,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Sillo Maritime, Sumanto Hartanto menjelaskan, Perseroan selalu mengutamakan kontrak-kontrak jangka panjang, yang diperuntukkan bagi kegiatan perusahaan minyak dan gas yang sudah dalam tahap produksi.
“Kita selalu mengutamakan kontrak jangka panjang, untuk perusahaan minyak dan gas yang sudah dalam tahap produksi,” tandasnya. (Heri Supriyatna)