Jakartakita.com – Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, Rabu (27/7/2016) kemarin. Menkeu ditugaskan untuk mengarahkan instrumen fiskal.
Adapun yang di maksud Presiden mengarahkan instrumen fiskal diantaranya, adalah; memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan lapangan kerja, dan mengembalikan kepercayaan publik.
“Presiden telah menyampaikan bahwa tugas yang harus dijalankan adalah untuk menggunakan instrumen fiskal dalam memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan kesempatan kerja,” kata Sri Mulyani, saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan di Aula Djuanda, Kementerian Keuangan, di Jakarta, Rabu (28/7/2016).
Menkeu Sri Mulyani juga menekankan tentang pentingnya kepercayaan publik. Menurutnya, kepercayaan masyarakat, baik secara umum maupun pelaku usaha dapat berpengaruh besar pada perekonomian.
“Publik baik masyarakat secara umum dan pelaku usaha, mereka semua menjadi motor penggerak ekonomi yang efisien. Tidak mungkin menjalankan fungsi ekonomi hanya mengandalkan APBN,” tegasnya.
Sebagai informasi, Menkeu Sri Mulyani sebelumnya pernah menjadi Menteri Keuangan pada periode 2005-2010. Pada 2010, Ia bergabung dengan Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana. (Heri Supriyatna)