Jakartakita.com – Royal Enfield, merupakan brand motor tertua dan sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar otomotif, khususnya roda dua.
Brand legendaris asal Inggris yang saat ini berbasis di India tersebut, turut memeriahkan ajang pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang diadakan mulai tanggal 11-21 Agustus 2016 di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Bertempat di Booth B17-B18, Hall 2, Royal Enfield memperkenalkan tipe classic adventure tourer terbarunya yang diberi nama Himalayan.
Motor bergenre adventure berdesain classic ini dibekali dengan mesin single cylinder 4 stroke, SOHC, berkapasitas 411 cc. Mesin yang digunakan mengaplikasi sistem pendingin udara dan pengabut bahan bakar karburator yang dilengkapi dengan throttle position sensor.
Mesin berkapasitas 411 cc tersebut sanggup mengeluaran power maksimal sebesar 24.5 bhp pada 6500 rpm dan torsi maksimum 32 Nm pada 4500 rpm. Sistem transmisi mengaplikasi 5 speed dengan clutch (kopling) tipe basah, multi plate.
Motor adventure ini memiliki bobot 182 kg dan dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas 15 liter. Tangki ini termasuk cukup besar, sehingga dapat memaksimalkan jarak tempuh saat digunakan untuk menjelajah medan luar kota.
Meskipun memiliki desain classic, namun sistem pengereman motor ini sudah dilengkapi dengan teknologi terkini. Rem depan – belakang sudah mengaplikasi disc brake dengan ukuran 300 mm di depan dan 240 mm di belakang. Seperti halnya motor adventure pada umumnya, roda depan mengaplikasi diameter 21 inch, sedangkan untuk roda belakang menggunakan ukuran 17 inch.
Mr Rudratej Singh, Presiden Royal Enfield mengatakan, Himalayan bukanlah sepeda motor yang berusaha untuk mendominasi wilayah alam, melainkan sepeda motor yang mampu melaju dengan kondisi dan segala rintangan yang ada di berbagai medan.
“Himalayan merupakan sepeda motor yang sederhana dan dapat melaju di mana saja sehingga mampu mendefinisikan aktivitas adventure touring di Indonesia yang sebenarnya,” tandas dia, disela-sela kegiatan pameran, Kamis (11/8/2016). (Edi Triyono)