Toni Jatuh dan Terhenti di Perempat Final Balap Sepeda BMX Olimpiade Rio 2016

Jakartakita.com – Atlet Indonesia Toni Syarifuddin mengalami cedera setelah terjatuh saat berlomba pada perempat final balap sepeda BMX Olimpiade Rio 2016 di Oympic BMX Centre, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (19/8/2016) dini hari WIB.

Seperti dilansir Antara, kecelakaan terjadi saat Toni melakukan “jump” dalam run kedua. Ia tetap melanjutkan lomba dengan tangan kanan yang cedera hingga finis.

Pelatih tim BMX Indonesia Dadang Purnomo mengatakan bahwa Toni mengalami patah tulang bahu sebelah kiri dan tidak dapat melanjutkan lomba. Ia langsung diangkut ke tempat perawatan di sirkuit untuk menjalani perawatan darurat.

“Jika tidak cedera Toni sebenarnya berpeluang masuk semifinal karena ia sudah berada di urutan kelima,” kata Dadang.

Penyebab utama jatuhnya Toni adalah tiupan angin kencang saat ia “terbang” di salah satu tanjakan lintasan lomba. Dalam lomba BMX Olimpiade di Rio de Janeiro ini sejumlah atlet juga mengalami kecelakaan dan tidak dapat menyelesaikan lomba.

Pada saat run pertama, Toni dapat menyelesaikan lomba di urutan kelima, sementara ada tiga atlet yang tidak dapat finis karena tabrakan dan cedera.

Dengan kegagalan Toni, habis sudah peluang Indonesia untuk menambah medali. Indonesia dalam Olimpiade Rio 2016 mengumpulkan satu medali emas dan dua medali perak, berada di peringkat 40.

atletBMXcederaolimpiaderio 2016toni syarifuddin
Comments (0)
Add Comment