Kabar meninggalnya AK datang dari bek Arema Hamka Hamzah. Kapten tim berjulukan Ongis Nade tersebut menyebutkan dalam akun Instagram-nya @hamka23hamzah, “Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat Jalan Kung, Allah ternyata lebih sayang ama lu Kung. Insya Allah diterima di sisi Allah SWT Amin #SelamatjalanAK47 #selamatjalankawan”.
Seperti dilansir dari situs resmi klub, AK meninggal dunia di Rumah Sakit dr Saiful Anwar, Malang, setelah dirawat di IGD sejak masuk Kamis (29/12/2016) lalu dalam keadaan koma. Selama perawatan intensif 12 hari, sebenarnya kondisi AK sempat mengalami kemajuan setelah melakoni cuci darah tiga kali. Namn pada akhirnya nyawanya tak tertolong. Jenazah AK akan disemayamkan di rumah duka di Singosari, Malang, sebelum diberangkatkan ke Jakarta malam ini untuk kemudian dikuburkan.
AK lahir di Jakarta pada 31 Oktober 1979. Ia menghabiskan sebagian besar karir sepakbolanya bersama Arema, serta sempat membela beberapa klub lainnya seperti Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Semen Padang.
AK merupakan kakak Kurnia Meiga Hermansyah, kiper Arema dan juga tim nasional sepakbola Indonesia.